Sholat Dhuha adalah sholat sunnat yang dilakukan seorang muslim
saat ingin mendapakan keberkahan hidup dari Allah. Sholat
Dhuha dilaksanakan dua raka’at dengan waktu dimulai pukul 08.30 sampai dengan 11.30 WIB.
Niat Shalat
Niat sholat ini, sebagaimana juga sholat-sholat yang lain cukup diucapkan didalam hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karena Allah Ta’ala semata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridho Nya, apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim lainnya, memang ada beberapa pendapat tentang niat ini gunakanlah dengan hikmah bijaksana.
Landasan Hukum
Diriwayatkan dai Abu Bakar bahwa dia mendengar Rasulullah saw bersabda,”Tidaklah seseorang yang berdosa lalu dia berwudhu kemudian melaksanakan shalat lalu memohon ampun kepada Allah kecuali Allah akan memberikan ampunan kepadanya, kemudian beliau saw membaca firman Allah : Artinya : “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka Mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan Itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” (QS. Al Imron : 135 – 136)
Hadits Rasulullah SAW terkait sholat taubat antara lain : Dari Ali bin Abi Thalib r.a ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda: ‘Tidaklah seseorang melakukan dosa kemudian ia bersuci (berwudhu) dan shalat lalu minta ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya itu, beliau lalu membacakan firman Allah (QS. Ali Imran 135).’” (HR. at-Tirmidzi, Abi Dawud dan dihasankan oleh al-Albani)
Dari Ali radhiyallaHu 'anHu, bahwa Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam bersabda : “Tidaklah seseorang melakukan perbuatan dosa lalu di bangun dan bersuci, kemudian mengerjakan shalat, dan setelah itu memohon ampunan kepada Allah melainkan Allah akan memberikan ampunan kepadanya” (HR. At Tirmidzi no. 406, lafazh ini miliknya, Abu Dawud no. 1521, Ibnu Majah no. 1395 dan lainnya, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Sunan At Tirmidzi I/128)
Cara Melaksanakan
Tata cara shalat taubat sama dengan shalat sunnah yang lain, yang membedakan hanyalah niatnya. Jadi jika seseorang melakukan perbuatan dosa maka disunnahkan untuk segera melakukan shalat taubat dan berdoa meminta ampun kepada Allah Ta'ala.
Niat Shalat
Niat sholat ini, sebagaimana juga sholat-sholat yang lain cukup diucapkan didalam hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karena Allah Ta’ala semata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridho Nya, apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim lainnya, memang ada beberapa pendapat tentang niat ini gunakanlah dengan hikmah bijaksana.
Landasan Hukum
Diriwayatkan dai Abu Bakar bahwa dia mendengar Rasulullah saw bersabda,”Tidaklah seseorang yang berdosa lalu dia berwudhu kemudian melaksanakan shalat lalu memohon ampun kepada Allah kecuali Allah akan memberikan ampunan kepadanya, kemudian beliau saw membaca firman Allah : Artinya : “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka Mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan Itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” (QS. Al Imron : 135 – 136)
Hadits Rasulullah SAW terkait sholat taubat antara lain : Dari Ali bin Abi Thalib r.a ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda: ‘Tidaklah seseorang melakukan dosa kemudian ia bersuci (berwudhu) dan shalat lalu minta ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya itu, beliau lalu membacakan firman Allah (QS. Ali Imran 135).’” (HR. at-Tirmidzi, Abi Dawud dan dihasankan oleh al-Albani)
Dari Ali radhiyallaHu 'anHu, bahwa Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam bersabda : “Tidaklah seseorang melakukan perbuatan dosa lalu di bangun dan bersuci, kemudian mengerjakan shalat, dan setelah itu memohon ampunan kepada Allah melainkan Allah akan memberikan ampunan kepadanya” (HR. At Tirmidzi no. 406, lafazh ini miliknya, Abu Dawud no. 1521, Ibnu Majah no. 1395 dan lainnya, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Sunan At Tirmidzi I/128)
Cara Melaksanakan
Tata cara shalat taubat sama dengan shalat sunnah yang lain, yang membedakan hanyalah niatnya. Jadi jika seseorang melakukan perbuatan dosa maka disunnahkan untuk segera melakukan shalat taubat dan berdoa meminta ampun kepada Allah Ta'ala.
- Niat Sholat Taubat didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram. “Aku niat Sholat sunah Taubat dua rakaat karena Allah”
- Membaca doa Iftitah
- Membaca surat al Fatihah
- Membaca salah satu surat didalam al quran.Afdhalnya rokaat pertama membaca surat al Kafirun dan rakaat ke dua membaca surat al Ikhlas
- Ruku’ sambil membaca Tasbih tiga kali
- I’tidal sambil membaca bacaannya
- Sujud pertama sambil membaca Tasbih tiga kali
- Duduk antara dua sujud sambil membaca bacaannya
- Sujud yang kedua sambil membaca Tasbih tiga kali
Setelah selesai rakaat pertama, lakukan rokaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir
Membaca salam dua kali dan rakaat-rakaat selanjutnya sama dilakukan seperti contoh diatas
Doa
Berikut beberapa doa mohon ampunan kepada Allah Ta'ala yang dapat dibaca setelah sholat : “Rabbanaa dzalamnaa anfusanaa wa illam taghfirlanaa war hamnaa lakuunanna minal khaasiriin” yang artinya “Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang – orang yang merugi” (QS Al A’raaf : 23)
“AllaHumma innii zhalamtu nafsii zhulman katsiiran wa laa yaghfirudz dzunuuba illa anta, faghfirlii maghfiratan min ‘indika warhamnii innaka antal ghafuurur rahiim” yang artinya “Ya Allah, sesungguhnya aku banyak menganiaya diriku dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Oleh karena itu ampunilah dosa – dosaku dengan ampunan dari sisi-Mu dan berikan rahmat kepadaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang”Tata cara shalat taubat sama dengan shalat sunnah yang lain, yang membedakan hanyalah niatnya. Jadi jika seseorang melakukan perbuatan dosa maka disunnahkan untuk segera melakukan shalat taubat dan berdoa meminta ampun kepada Allah Ta'ala. Semoga tulisan berikut dapat bermanfaat. (HR. Al Bukhari no. 834 dan Muslim no. 2705)
Membaca salam dua kali dan rakaat-rakaat selanjutnya sama dilakukan seperti contoh diatas
Doa
Berikut beberapa doa mohon ampunan kepada Allah Ta'ala yang dapat dibaca setelah sholat : “Rabbanaa dzalamnaa anfusanaa wa illam taghfirlanaa war hamnaa lakuunanna minal khaasiriin” yang artinya “Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang – orang yang merugi” (QS Al A’raaf : 23)
“AllaHumma innii zhalamtu nafsii zhulman katsiiran wa laa yaghfirudz dzunuuba illa anta, faghfirlii maghfiratan min ‘indika warhamnii innaka antal ghafuurur rahiim” yang artinya “Ya Allah, sesungguhnya aku banyak menganiaya diriku dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Oleh karena itu ampunilah dosa – dosaku dengan ampunan dari sisi-Mu dan berikan rahmat kepadaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang”Tata cara shalat taubat sama dengan shalat sunnah yang lain, yang membedakan hanyalah niatnya. Jadi jika seseorang melakukan perbuatan dosa maka disunnahkan untuk segera melakukan shalat taubat dan berdoa meminta ampun kepada Allah Ta'ala. Semoga tulisan berikut dapat bermanfaat. (HR. Al Bukhari no. 834 dan Muslim no. 2705)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar