Ads 468x60px

...

Selasa, 17 Juni 2014

Makna Al Mutakabbir

AL MUTAKABBIR = 
MAHA PEMILIK SEGALA KEAGUNGAN



Pembuka Kata

Nama Allah, Al Mutakabbiru ( المتكبر ) dibaca Al Mutakabbir termasuk Al-Asma`ul Husna, firman Allah : 
 
Dialah yang tiada Tuhan selain dia, raja, yang maha suci,yang maha sejahtera, yang maha mengaruniakan, yang maha memelihara, yang maha perkasa, yang maha kuasa yang maha memiliki segala keagungan , maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.( Al-Hasyr [59]: 23)


Makna Kata

Nama Allah, Al Mutakabbiru bermakna Allah yang mempunyai segala kekuasaan, kebesaran dan kesombongan. Hanya Allah saja yang berhak untuk bersombong diri. Sebab itu Allah amat murka terhadap manusia yang sombong sebab hanya Allah saja yang pantas bersombong diri. Sebab tak pantas ada manusia yang sombong karena hartanya banyak, karena pangkatnya tinggi, karena kekuasaan besar.

Secara bahasa Al-Mutakabbiru berarti kebesaran, angkuh, yang tidak tertundukkan. Allah Al-Mutakabbir artinya Allah pemilik segala kebesaran. Kebesaran itu hanya milik Allah. Hanya Allah yang pantas menyandangnya sebab Allah Maha Besar. Ada pendapat lain yang menyatakan bahwa ism dari Al-Mutakabbir adalah takabbur dan kibriya’ yaitu pemberitahuan tentang hak Allah SWT bagi sifat-sifat agung dan sempurna. Ism Al-Mutakabbir itu mengumpulkan segala makna tanzih (penyucian). Jadi, barangsiapa mengenal ketinggian, keagungan dan kebesaran Allah, maka ia akan selalu membiasakan dirinya bersikap hina dan merendah. Rasulullah saw. bersabda: “Semoga Allah mengasihani hamba yang mengenal kekuasaannya sehingga ia tidak melanggar batasan-batasannya.” Imam Ghazaly berpendapat bahwa al-Mutakabbir adalah yang memandang selainnya hina dan rendah bagai pandangan raja kepada hamba sahayanya bahkan merasa bahwa keagungan dan kebesaran hanya miliknya. Sifat ini tidak mungkin disandang kecuali oleh Allah. Karena hanya Dia Yang Berhak dan Wajar bersikap demikian. Setiap yang memandang keagungan dan kebesaran hanya miliknya secara khusus tanpa selainnya, maka pandangan tersebut salah! Kecuali Allah SWT. Tapi ingat! Bahwa sifat al Mutakabbir ini ditujukan oleh-Nya kepada mereka yang angkuh, yang memandang serta memperlakukan selainnya hina dan rendah. Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan. [Q.S. Hasyr: 23]


Penutup Kata 

Demikian pengertian yang terkandung di dalam tiap-tiap nama dari Asmaul-Husna yang amat masyhur itu. Pengertian yang kita terangkan secara ringkas seringkas-ringkasnya. Bila dibentangkan atau diuraikan dengan panjang, maka  nama Allah, Al Mutakabbiru tidak cukup dengan sebuah buku tebal seribu halaman, Allah tidak terbatas keagungan, ketinggian, kemuliaan dan kesempurnaa-Nya.
Cara berdoa dengan Nama Allah, Al Mutakabbiru dengan ditambahkan kata Jalla Jalaaluhu yang artinya : Mulia kemuliaan-Nya. Misalnya "Ya Al Mutakabbir Jalla Jalaaluhu"

Akhirnya, marilah kita berdoa, "Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari setiap kejahatan yang sekarang dan yang akan datang, kejahatan  yang telah aku ketahui dan yang belum aku ketahui. Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu sebaik-baik yang telah diminta kepada-Mu oleh hamba dan nabi-Mu. Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan, yang telah dimohonkan terhindarnya kepada-Mu oleh hamba dan nabi-Mu." 
(H.R. Ibnu Majah dan Ahmad) 

5 komentar:

  1. Info yang menarik.... bermakna... menginspirasi...

    BalasHapus
  2. Ketahuilah saudaraku, bahwa hanya ada 1 oknum yg paling bermegah diri, lucifer. Lucifer di buang dari surga karena dia sombong dan hendak menyamai yang Maha Tinggi. Dan title al mutakabbir inilah sifat lucifer. Buka mata dan hatimu, bahwa yg kau sembah selama ini adalah Lucifer.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kami agama islam menyembah ALLAH swt. Tuhan kami....!

      Kita berbeda agama...!
      Untuk mu agama mu untukq agama q
      Jadi kak....!
      Mari kita aaling menghargai sajha, agama kita masing" tampa mencela

      Hapus
    2. Islam lah Agama yang paling benar.. Terima kasih ya Allaah..

      Hapus
  3. Yesaya 14:12-14:
    12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
    13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
    14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!

    ayat ke 12, "bintang timur, putera fajar" dalam bahasa ibrani adalah "heylel ben sachar" arti sebenarnya adalah bulan dan bintang. dalam bahasa arab, "hilal bin sahar.

    BalasHapus

 

About

Sample Text